Kemendikbud 3000 Ormas Dan 12000 Relawan Daftar Organisasi Penggerak
Kemendikbud 3000 Ormas Dan 12000 Relawan Daftar Organisasi Penggerak. Walau proses seleksi Program Organisasi Penggerak (POP) Kemendikbud dituding tidak transparan, seorang guru menceritakan Dengan alasan proses seleksi yang tidak transparan, dua ormas Islam, yaitu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), mundur dari Program Organisasi Penggerak. Dan Mendikbud menyarankan agar Calon relawan organisasi penggerak memilih tujuan wilayah yang dapat dijangkau dengan domisilnya jika jauh dari daerahnya maka pertimbangan ada pada calon relawan tersebut.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Program Organisasi Penggerak dan Komunitas Relawan Penggerak. Kemendikbud mengajak semua organisasi dan relawan untuk bergotong royong menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran, Anda dapat bergabung melalui web. Kemendikbud mendorong hadirnya ribuan sekolah penggerak, dengan mengadakan program organisasi penggerak yang melibatkan sejumlah organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang pendidikan. program organisasi penggerak mendapat dukungan pemerintah untuk.
Sebelumnya, Lembaga Pendidikan Maarif NU memutuskan mundur dari Program Organisasi Penggerak.
Langkah serupa juga diambil Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kemendikbud akan mengevaluasi secara total Program Organisasi Penggerak (POP). Berbagai model pelatihan yang terbukti efektif meningkatkan. JawaPos.com - Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Iwan Syahril menegaskan bahwa dana untuk Program Organisasi Penggerak tidak ada tumpang tindih.